PUBLIK-NEWS.COM – Manchester United tengah bersiap menghadapi laga sengit kontra Newcastle United di St. James’s Park, Minggu (13/4/2025), dengan satu pertanyaan besar di benak pelatih Ruben Amorim: Haruskah Bruno Fernandes tetap dimainkan, atau justru diistirahatkan?
Di tengah jadwal yang super padat dan hanya beberapa hari jelang leg kedua Liga Europa melawan Olympique Lyon, Amorim dihadapkan pada dilema strategis. Bruno Fernandes, sang kapten lapangan, menjadi sosok sentral dalam pertimbangan ini.
Fernandes, Mesin Tangguh yang Tak Pernah Berhenti
Gelandang asal Portugal itu belum pernah absen satu menit pun sejak menjalani hukuman skorsing di laga melawan Newcastle pada Desember lalu. Dari total 4.470 menit musim ini, Fernandes sudah mencatatkan 4.078 menit bermain. Angka itu menjadikannya pemain paling tahan banting dalam skuad Setan Merah.
Gambar Istimewa: akamaized.net
Tak hanya menjadi motor permainan, Bruno juga tampil sebagai kontributor utama di lini serang. 16 gol dan 18 assist berhasil ia bukukan di semua kompetisi, menunjukkan betapa vital perannya bagi tim.
“Bruno justru semakin berkembang saat dimainkan terus-menerus. Kami akan mengevaluasi kondisi tim bersama staf pelatih. Tapi pemain seperti dia, terkadang memang harus terus berada di lapangan,” ujar Amorim dalam konferensi pers, Minggu (13/4/2025), dikutip dari laman resmi klub.
Tantangan Lawan Newcastle: Fisik, Intensitas, dan Risiko Cedera
Newcastle United dikenal sebagai tim dengan gaya permainan fisik dan agresif, membuat setiap duel kontra mereka menyedot energi luar biasa dari para pemain lawan. Amorim menyadari laga ini bukan hanya soal strategi, tetapi juga manajemen stamina dan risiko cedera.
“Kami harus hati-hati. Tapi Manchester United tidak bisa menganggap satu pertandingan lebih penting daripada yang lain. Setiap laga harus kami hadapi dengan mental juara,” tegas pelatih berusia 39 tahun tersebut.
Ia menambahkan bahwa fokus utama tim saat ini adalah pemulihan kondisi fisik, bukan latihan berat. Pendekatan ini diambil agar pemain tetap bugar menghadapi dua laga penting dalam kurun waktu kurang dari seminggu.
Bruno Bersinar di Liga Europa, Tapi Apakah Itu Cukup?
Dalam laga sebelumnya melawan Lyon di Liga Europa yang berakhir imbang 2-2, Bruno Fernandes kembali menunjukkan kualitasnya. Ia berkontribusi besar dalam terciptanya dua gol yang dicetak oleh Leny Yoro dan Joshua Zirkzee. Penampilannya tersebut semakin mempertegas statusnya sebagai pengatur ritme dan otak permainan MU.
Namun, dengan pertandingan leg kedua kontra Lyon tinggal hitungan hari, Amorim kini harus memutuskan: Apakah Bruno dimainkan lagi dan berisiko kelelahan, atau disimpan untuk laga Eropa yang juga vital?
Keputusan Sulit di Tengah Jadwal Padat
Dilema Ruben Amorim bukan sekadar rotasi biasa. Ia harus memilih antara memaksimalkan performa tim dengan Bruno Fernandes di lapangan, atau mengamankan kebugaran sang gelandang untuk laga penentuan di kancah Eropa. Apapun keputusannya, satu hal pasti: Manchester United harus tampil kompetitif di semua lini dan semua ajang. Laga melawan Newcastle bukan hanya soal tiga poin, tetapi juga ujian karakter dan strategi sang pelatih.
