PUBLIK-NEWS.COM – Bandara Internasional Soekarno-Hatta kembali mencatat lonjakan aktivitas yang signifikan selama masa mudik Lebaran 1446 Hijriah. Kemeriahan musim mudik tahun ini tampak jelas dari padatnya arus penumpang dan tingginya frekuensi penerbangan yang terjadi sepanjang periode angkutan Lebaran, yang berlangsung dari 21 Maret hingga 11 April 2025.
Gambar Istimewa: promediateknologi.id
Menurut data resmi dari PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney) Cabang Bandara Soekarno-Hatta, sebanyak 3.559.461 penumpang telah dilayani selama periode tersebut. Angka ini mencerminkan kenaikan sebesar 7,9 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yang mencatatkan 3.298.574 penumpang.
“Kenaikan ini mencerminkan antusiasme masyarakat yang luar biasa untuk bepergian selama libur panjang Lebaran,” ungkap General Manager Bandara Soekarno-Hatta, Dwi Ananda Wicaksana, dalam keterangan persnya di Tangerang.
Durasi Libur Panjang Dorong Mobilitas Warga
Salah satu faktor utama di balik melonjaknya angka perjalanan udara ini adalah panjangnya masa libur Lebaran tahun ini, yang memberi masyarakat waktu lebih lapang untuk pulang kampung atau berlibur. Hal ini terbukti dari tingginya arus penumpang baik di terminal domestik maupun internasional.
Terminal-terminal keberangkatan dan kedatangan di Bandara Soekarno-Hatta hampir seluruhnya menunjukkan peningkatan volume aktivitas, menciptakan suasana ramai namun tetap tertib berkat pengelolaan operasional yang optimal.
Pergerakan Pesawat Juga Naik, Bandara Tetap Siaga
Tidak hanya jumlah penumpang, pergerakan pesawat pun meningkat selama periode angkutan Lebaran 2025. Tercatat sebanyak 23.476 pergerakan pesawat terjadi di bandara ini, naik sekitar 1,7 persen dibandingkan tahun lalu.
Angka ini menandakan bahwa operasional penerbangan tetap berjalan lancar meskipun tekanan volume meningkat. Koordinasi antarunit kerja dan sistem pengelolaan jadwal yang cermat berhasil memastikan pelayanan tetap prima, bahkan di tengah musim tersibuk dalam kalender penerbangan nasional.
“Kami memastikan bahwa peningkatan ini tidak mengganggu kenyamanan penumpang. Semua unit kerja tetap siaga selama 24 jam untuk mendukung kelancaran operasional,” tambah Dwi Ananda.
Cuaca Ekstrem Tak Jadi Penghalang
Menariknya, meski sejumlah wilayah di Indonesia mengalami cuaca ekstrem, hal tersebut tidak berdampak signifikan terhadap operasional penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta. Jadwal penerbangan tetap berjalan sesuai rencana tanpa gangguan besar, dan penumpang tetap mendapatkan pelayanan optimal.
Keberhasilan ini menunjukkan kesiapan bandara dalam menghadapi tantangan cuaca dan potensi gangguan lainnya selama musim puncak mudik. Sistem monitoring cuaca dan manajemen risiko yang diterapkan terbukti efektif dalam menjaga kelancaran lalu lintas udara.
Bandara Soekarno-Hatta Tangguh Hadapi Lonjakan Mudik 2025
Musim mudik Lebaran 2025 menjadi bukti bahwa Bandara Soekarno-Hatta mampu mengelola lonjakan aktivitas penerbangan dengan sangat baik. Dengan total lebih dari 3,5 juta penumpang dan hampir 24 ribu pergerakan pesawat, operasional tetap berjalan lancar, tertib, dan minim gangguan.
Faktor libur panjang, manajemen bandara yang solid, serta cuaca yang relatif bersahabat menjadi kombinasi yang memastikan keberhasilan musim mudik tahun ini. Bandara Soekarno-Hatta kembali menegaskan posisinya sebagai gerbang utama transportasi udara nasional, siap menghadapi tantangan serupa di masa depan.
