PUBLIK-NEWS.COM – Manchester United tengah bersiap menghadapi laga krusial Liga Europa melawan Lyon, dan satu nama yang kembali jadi sorotan adalah Kobbie Mainoo. Gelandang muda berbakat ini dikabarkan siap kembali ke lapangan setelah absen lebih dari dua bulan akibat cedera otot. Namun, pelatih kepala MU yang baru, Ruben Amorim, belum mau memberikan jaminan menit bermain untuk pemain berusia 19 tahun tersebut.
Gambar Istimewa: africafootunited.com
Dalam sesi konferensi pers menjelang pertandingan, Amorim mengungkapkan bahwa meski Mainoo telah kembali berlatih penuh bersama tim utama, ia masih membutuhkan waktu dan pengembangan lebih lanjut sebelum benar-benar siap bersaing kembali di lini tengah.
“Kami harus bantu dia berkembang, bukan hanya sekadar melempar dia ke dalam pertandingan,” ujar Amorim dengan nada hati-hati.
Pelatih asal Portugal itu juga menjelaskan bahwa kehadiran Casemiro yang kini mulai menemukan bentuk permainan terbaiknya menjadi tantangan tersendiri bagi Mainoo. Menurut Amorim, bukan soal kualitas, tetapi soal kematangan taktis dan konsistensi yang menjadi penentu apakah Mainoo layak kembali menempati posisi utama.
Bakat Besar, Tapi Masih Butuh Waktu
Tak bisa dipungkiri, Kobbie Mainoo adalah salah satu prospek paling menjanjikan yang dimiliki Manchester United saat ini. Kemampuannya dalam menguasai bola dan pergerakan cerdas di area kotak penalti lawan menjadi keunggulan yang sangat jarang dimiliki pemain seusianya. Amorim pun mengakuinya.
“Saya lihat banyak potensi dalam dirinya, tapi dia masih butuh waktu untuk mengasah kecepatan dan pengambilan keputusan, khususnya saat build-up play,” jelas sang pelatih.
Ia menambahkan bahwa usia muda bukanlah alasan untuk diberikan beban berlebihan. Justru, dalam pandangannya, memberi ruang untuk berkembang secara bertahap jauh lebih penting dibandingkan memberi ekspektasi instan.
“Kalau saya bilang ke dia bahwa dia sudah jadi pemain sempurna, itu sama saja saya menghambat proses belajarnya,” tambah Amorim.
Rumor Transfer Makin Kencang Berembus
Sementara itu, masa depan Kobbie Mainoo di Old Trafford belum menemui kejelasan. Dengan pembicaraan kontrak yang masih mandek, spekulasi soal kepindahannya mulai menyeruak. Kabarnya, Manchester United siap melepasnya di bursa transfer musim panas mendatang dengan banderol sekitar £70 juta.
Salah satu klub yang dikaitkan kuat dengan Mainoo adalah Chelsea, yang memang dikenal aktif memburu talenta muda berbakat dari dalam negeri. Namun hingga kini, belum ada konfirmasi resmi dari pihak klub maupun perwakilan Mainoo soal rumor tersebut.
Di tengah semua spekulasi itu, Amorim menegaskan bahwa fokus utama saat ini adalah memastikan kondisi fisik Mainoo kembali 100 persen. Ia ingin pemain muda itu kembali dengan kesiapan maksimal, bukan sekadar mengejar target jangka pendek.
“Kami senang dia kembali, dia memberi opsi yang luar biasa buat kami. Tapi kami juga harus bijak. Jangan sampai terburu-buru dan malah memperburuk situasi,” tuturnya.
Kembalinya Kobbie Mainoo menjadi kabar baik bagi Manchester United, tapi pelatih Ruben Amorim memilih untuk tetap realistis. Alih-alih langsung memasukkannya ke skuad utama, Amorim lebih memilih pendekatan hati-hati demi menjaga kelangsungan karier dan perkembangan jangka panjang sang pemain. Di tengah rumor transfer dan tekanan dari publik, MU kini dihadapkan pada keputusan besar: menjaga bakat muda mereka, atau melepasnya demi keuntungan finansial. Apa pun pilihannya nanti, satu hal yang pasti, masa depan Kobbie Mainoo masih sangat cerah – jika dibimbing dengan benar.