PUBLIK-NEWS.COM – LONDON Kompetisi Premier League kembali menunjukkan dominasinya di pentas Eropa. Untuk pertama kalinya dalam format baru Liga Champions, lima klub asal Inggris dipastikan akan tampil di musim 2025/2026. Keputusan ini bukan datang dari keajaiban, melainkan dari hasil kolektif luar biasa yang dicatat klub-klub Premier League di ajang Eropa musim ini.
Gambar Istimewa: bbci.co.uk
Kepastian ini diperoleh melalui mekanisme European Performance Spot (EPS), yaitu jalur tambahan yang diberikan kepada dua liga dengan performa terbaik secara keseluruhan di seluruh ajang antarklub Eropa. Format baru Liga Champions mulai musim depan akan diikuti oleh 36 tim, dan EPS menjadi kunci penting untuk membuka pintu bagi satu wakil tambahan.
Arsenal Jadi Pahlawan EPS Inggris
Lonceng kepastian berbunyi kencang setelah Arsenal mencatat kemenangan gemilang 3-0 atas Real Madrid pada leg pertama babak perempat final Liga Champions, Selasa (9/4/2025) malam waktu setempat. Hasil ini tidak hanya mengejutkan banyak pihak, tetapi juga menjadi titik balik yang memastikan Premier League mengunci satu tempat EPS.
Performa gemilang klub Inggris berbanding terbalik dengan penampilan wakil Italia, yang terseok-seok sejak babak play-off hingga babak 16 besar. Inilah yang membuat Inggris unggul secara kolektif dan layak mendapatkan jatah tambahan.
Perebutan Posisi Lima Besar Jadi Semakin Panas
Dengan slot tambahan ini, tim peringkat kelima di klasemen akhir Premier League musim ini otomatis mengantongi tiket Liga Champions. Kondisi ini langsung memanaskan atmosfer persaingan papan atas liga.
Saat ini, Chelsea dan Newcastle United sama-sama mengoleksi 53 poin, menempati posisi keempat dan kelima. Newcastle bahkan masih menyimpan satu laga tunda yang bisa jadi penentu nasib mereka. Di bawahnya, Manchester City (52 poin), Aston Villa (51), Fulham (48), dan Brighton (47) juga masih sangat mungkin menyodok ke zona lima besar.
Skenario Gila: Inggris Bisa Kirim 6 Tim ke Liga Champions
Tidak berhenti di situ, skenario yang lebih menarik pun muncul. Jika Aston Villa berhasil menjuarai Liga Champions musim ini namun finis di peringkat kelima, maka Premier League bisa mengirimkan enam wakil ke Liga Champions! Ini akan terdiri dari empat besar klasemen, sang juara Liga Champions, serta peringkat kelima yang memanfaatkan slot EPS.
Tak berhenti sampai di situ, Inggris bahkan berpeluang mengirim lebih dari enam tim ke Eropa jika Aston Villa menjuarai Liga Champions, dan Manchester United atau Tottenham Hotspur sukses mengangkat trofi Liga Europa, walau tidak finis di zona Eropa lewat liga domestik.
Namun, jika Arsenal atau Aston Villa menjadi juara Liga Champions dan juga finis di empat besar, slot tambahan tidak akan diberikan lagi. Maka jumlah wakil Inggris tetap akan berjumlah lima, sesuai dengan performa di liga domestik dan EPS.
La Liga Berpeluang Dapat Slot Tambahan, Italia Terancam Gagal
Satu slot EPS lainnya kemungkinan besar akan jatuh ke tangan La Liga Spanyol, yang masih punya lima wakil aktif di kompetisi Eropa. Sementara itu, wakil Italia tampak kesulitan mengejar performa, membuat peluang mereka untuk mendapatkan EPS musim ini semakin mengecil.
Sebagai perbandingan, pada musim lalu Italia dan Jerman berhasil meraih slot EPS. Kala itu, Bologna dan Borussia Dortmund lolos ke Liga Champions meski hanya finis di peringkat kelima klasemen liga domestik.
Dominasi Inggris di Eropa Tak Terbantahkan
Melalui format baru dan performa luar biasa klub-klubnya, Premier League resmi mengirim lima tim ke Liga Champions musim depan. Arsenal menjadi kunci keberhasilan ini, dan perebutan zona lima besar pun makin seru. Bahkan, Inggris masih menyimpan peluang untuk mengirim enam atau lebih wakil jika skenario-skenario tertentu terjadi. Apapun hasil akhirnya, satu hal jelas: Premier League sedang berada di puncak kekuatannya di kancah Eropa.
