Xi Jinping Ajak Uni Eropa Perkuat Globalisasi Ekonomi di Tengah Ancaman Perang Tarif

PUBLIK-NEWS.COM – Presiden Tiongkok Xi Jinping menyerukan dukungan Uni Eropa untuk bersama-sama menjaga arus globalisasi ekonomi dan perdagangan bebas, di tengah meningkatnya ketegangan akibat perang

Redaksi

PUBLIK-NEWS.COM – Presiden Tiongkok Xi Jinping menyerukan dukungan Uni Eropa untuk bersama-sama menjaga arus globalisasi ekonomi dan perdagangan bebas, di tengah meningkatnya ketegangan akibat perang tarif antara Beijing dan Washington. Seruan ini disampaikan Xi dalam pertemuannya dengan Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sánchez, yang berlangsung pada Minggu (13/4/2025).

Gambar Istimewa: efe.com

Dalam pernyataannya, Xi menegaskan pentingnya kemitraan strategis antara Tiongkok dan Uni Eropa, mengingat keduanya menyumbang lebih dari sepertiga dari total output ekonomi dunia. “China dan UE telah membentuk hubungan simbiosis yang kuat. Sudah seharusnya kita bersama-sama melindungi sistem perdagangan internasional dari tindakan sepihak dan intimidasi,” ujar Xi.

China Tak Gentar Hadapi Tekanan Eksternal

Menanggapi memanasnya tensi geopolitik, terutama terkait perang tarif yang dilancarkan Amerika Serikat, Presiden Xi menyampaikan bahwa tidak ada pemenang dalam konflik dagang. Meski dihadapkan pada tekanan dan ketidakadilan, ia menegaskan bahwa Tiongkok akan tetap teguh, percaya diri, dan fokus mengelola urusan domestiknya.

“Lingkungan eksternal bisa berubah, tetapi komitmen China untuk tetap stabil dan mandiri tidak akan goyah,” ujar Xi penuh keyakinan.

Xi juga menekankan bahwa China dan Uni Eropa harus tampil sebagai pelindung nilai-nilai globalisasi, bukan hanya demi kepentingan nasional masing-masing, tetapi juga untuk menjaga aturan dan tatanan internasional yang adil dan seimbang.

Dukungan Terhadap Integrasi dan Stabilitas UE

Dalam konteks dunia yang semakin multipolar, Xi menyebut Uni Eropa sebagai “kutub penting” yang harus didukung agar tetap bersatu dan berkembang. Ia menyatakan bahwa Tiongkok secara eksplisit mendukung integrasi serta pertumbuhan UE sebagai bagian dari stabilitas global.

“Di tengah tantangan global saat ini, memperkuat kemitraan China-Uni Eropa menjadi semakin vital, bukan hanya dari sisi ekonomi, tetapi juga secara strategis,” katanya.

Presiden Xi juga mengutarakan harapannya untuk memperingati 50 tahun hubungan diplomatik antara China dan UE, sembari membangun pencapaian yang telah diraih sebelumnya untuk menuju masa depan yang lebih stabil dan menguntungkan bagi masyarakat kedua belah pihak.

Hubungan Tiongkok-Spanyol Semakin Solid

Dalam sesi yang sama, Xi Jinping juga menyoroti pentingnya hubungan bilateral antara China dan Spanyol, yang telah terjalin erat selama lebih dari dua dekade. Ia menegaskan bahwa hanya melalui solidaritas dan koordinasi, negara-negara dapat berkontribusi menjaga perdamaian dan stabilitas dunia.

“Dengan semakin kompleks dan tidak stabilnya situasi internasional, kemitraan China-Spanyol harus menjadi model hubungan strategis yang tangguh dan dinamis,” tegas Xi.

Ia juga mengutip pepatah klasik Tiongkok, “Arahkan pandanganmu jauh ke bentang alam yang luas,” sebagai refleksi dari visi jangka panjang dalam hubungan bilateral ini.

Xi menegaskan pentingnya kedua negara untuk terus membangun fondasi politik yang kokoh melalui prinsip saling menghormati, saling mendukung, serta menjaga kedaulatan dan integritas teritorial masing-masing.

Kerja Sama di Bidang Energi dan Inovasi

Lebih lanjut, Tiongkok membuka peluang kerja sama di berbagai sektor strategis seperti energi baru, manufaktur berteknologi tinggi, hingga pengembangan kota pintar. Xi menyatakan bahwa potensi kerja sama ekonomi dan teknologi antara kedua negara masih sangat besar, dan siap dimaksimalkan melalui berbagai mekanisme bilateral.

Sementara itu, PM Pedro Sánchez menyambut positif ajakan Xi, dan menegaskan bahwa Spanyol selalu menghormati prinsip “Satu China” serta berkomitmen mempererat hubungan yang saling menguntungkan.

“Selama 20 tahun terakhir, hubungan China-Spanyol berkembang pesat berdasarkan rasa saling percaya dan kerja sama yang bersahabat,” ujar Sánchez. Ia juga menegaskan kesiapan Spanyol untuk meningkatkan pertukaran dalam bidang perdagangan, investasi, energi hijau, pendidikan, budaya, hingga pariwisata.


Di tengah tekanan geopolitik dan ekonomi global, seruan Xi Jinping kepada Uni Eropa menjadi pesan kuat tentang pentingnya mempertahankan globalisasi ekonomi dan kerja sama multilateral. Dengan menyoroti hubungan erat bersama Spanyol dan Uni Eropa, Tiongkok mempertegas posisinya sebagai kekuatan besar yang mendorong stabilitas dan pertumbuhan bersama. Jika kolaborasi ini terus diperkuat, bukan tidak mungkin kemitraan strategis lintas benua ini mampu menjadi penyeimbang dalam dunia yang semakin terpolarisasi.

Ikuti Kami

Tags

Related Post

Ads - Before Footer